Kurang Gizi di Kabupaten Wonogiri Ditinjau dari Aspek Input dan Proses
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kurang gizi di Kabupaten Wonogiri adalah dengan program PMT-P (pemberian makanan tambahan pemulihan).
Input
1.SDM
Tenaga yang dilibatkan dalam pelaksanaan PMT pemulihan di Kabupaten Wonogiri
sudah sesuai dengan petunjuk teknis pemberian makanan tambahan pemulihan pada balita. Kualitas tenaga cukup, hal ini dilihat dari latar belakang pendidikan TPG dan bidan rata-rata D III, masa kerja sudah cukup lama dan sudah sering memberikan PMT
2.Dana
Sumber dana untuk pelaksanaan program PMT Pemulihan di Kabupaten
Wonogiri tahun 2011 berasal dari APBD II, namun dana tersebut hanya dialokasikan
untuk pembelian paket makanan PMT pemulihan, hal ini disebabkan karena
keterbatasan dana yang ada sehingga untuk dana operasional kegiatan diserahkan kepada
setiap puskesmas, tapi dari puskesmas juga tidak ada dana. salah satu yang menghambat manajemen pelaksanaan program gizi adalah karena keterbatasan dana untuk program gizi.
3. kebijakan
adanya kebijakan, tetapi belum berjalan dengan baik
4. media promodi
tidak adanya media promosi PMT-P
proses
1. sosialisasi
ada penyuluhan, namun penyuluhan yang diberikan sebagian besar hanya bersifat penjelasan secara umum mengenai PMT sedangkan informasi tentang kebutuhan gizi balita tidak disampaikan kepada setiap ibu,sementara tujuan dari PMT selain meningkatkan mutu gizi dari makanan yang dikonsumsi oleh balita melalui PMT juga menanamkan perilaku gizi seimbang dengan pemberian penyuluhan atau konseling tentang gizi.
2. terbentuk tim
adanya tim dalam pelaksanaan program gizi PMT-P
3. pelatihan
tidak ada pembimbingan dan pelatihan secara khusus tetapi sudah dilakukan refresing materi tentang gizi dan pemberian penjelasan mengenai program PMT dalam pertemuan pertemuan rutin yang diselenggarakan.
4. media terpasang
rencana bimbingan dan supervisi, persiapan sarana peralatan serta pencatatan dan pelaporan tidak dilakukan
Output
Pemberian paket makanan tambahan pada balita kurang gizi di Kabupaten Wonogiri tidak semua anak memperoleh paket makanan selama 90 hari. Terutama padapuskesmas yang mengalami peningkatan kasus balita kurang gizi hanya diberikan PMT rata-rata selama 30 hari, hal ini dikarenakan keterbatasan paket makanan yang ada. dampaknya untuk
meningkatkan berat badan menjadi terhambat.
rekomendasi
untuk meningkatkan hasil dari program PMT-P sebaiknya diadakannya media promosi dalam pelaksanaannya. adanya iuran dana dari masyarakat sendiri maupun pencarian sponsor untuk kegiatan gizi masyarakat ini sehingga program berjalan lancar dengan partisipasi masyarakat.
nama : Dwi putri purnamasari
nim : 1400029141
kelas : b