Adapun kendala evaluasi kebijakan terkait akses ke tempat kerja akomodasi untuk mendukung ibu menyusui :
1. Politik, kendala terberat pada evaluasi kebijakan terkait akses ke tempat kerja akomodasi untuk mendukung ibu menyusui juga disebabkan karena politik seperti belum ada UU yang jelas mengenai pemberian toleransi para pekerja wanita pasca melahirkan untuk cuti dahulu ataupun pada jam istrahat diperpanjang bagi ibu yang menyusui untuk memberi ASI mereka kepada anak dengan mengumpulkan ASI atau bila perlu untuk mengantar ASI ke rumah serta ketersediaan ruang menyusui di kantor dan seharusnya pemerintah sebagai pemangku kebijakan harus ikut terlibat dalam mendukung.
2. Ekonomi, pada evaluasi kebijakan terkait akses ke tempat kerja akomodasi untuk mendukung ibu menyusui juga disebabkan karena rendahnya perekonomian pada keluarga mereka ataupun kepala keluaraga yaitu suami tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok pada keluarga mengakibatkan ibu harus bekerja sehingga waktu ibu untuk menyusui sang buah hati menjadi terganggu karena terkalahkan dengan biaya yang dibutuhkan.
3. Pendidikan, pada evaluasi kebijakan terkait akses ke tempat kerja akomodasi untuk mendukung ibu menyusui juga disebabkan karena rendahnya pendidikan yang berdampak pada pengetahuan ibu mengenai pentingnya ASI eksklusif yang diberikan kepada sang buah hati dapat meningkatkan imun dan meningkatkan kecerdasan sang buah hati.
4. Psikologi, pada evaluasi kebijakan terkait akses ke tempat kerja akomodasi untuk mendukung ibu menyusui juga disebabkan karena psikologi pada ibu dengan tuntutan pekerjaan yang terus menerus mengakibatkan ibu stress sehingga terkadang ASI tidak keluar bahkan ibu akhirnya enggan untuk menyusui.
NAMA: NURUL DIYAH WIJAYANTI
NIM: 1400029273
KELAS: A